Thanks for visiting.. enjoy your reading
So, saya tau ups and down pasti ada dan selalu ada dalam hidup ini.. saya juga mengerti bagaimana cara Tuhan menyayangi saya.. bahkan terlalu menyayangi saya..
Ya Allah, maaf jika atas kata-kata angkuh saya "try me"... Really I didn't mean it.. saya kemudian terus dan semakin menyadari bahwa teguranmu ini terlalu keras dan begitu menghantam.. saya hampir ga sanggup menjalaninya then I watch my parents face,, then I remember how cute my niece face is. dan saya pun menarik napas dalam-dalam menerima semua kenyataan dan pelajaran hidup ini.. bahwa dia menolak saya karena menurutnya saya dari keluarga berada.. bahwa dia mencintai saya tapi akan menikahi orang lain.. bahwa orang lain telah masuk dalam hubungan kami dan menghancurkan semuanya.. dan bahwa orang lain itu telah memblock sy di akun pribadi EX saya itu.. bahwa wanita itu sudah menuduhkan hal-hal yang ga saya lakukan.. terbuat dari apa hati wanita itu?? jilbabmu sepertinya ga berguna, dan hanya menutupi ragamu saja.. saya sudah cukup mengalah dan bersabar atas sikapnya namun cintanya terlalu egois dan membuat saya terluka.. saya yakin di tiap titik air mata saya yang mengalir untuk mereka yang menyakiti saya, ada kuasa Tuhan disana.. Allah is there.. Tuhan, saya ikhlas atas semua ini..
salah satu isi do'a saya setiap malam menjelang tidur:
Ya Allah, tolong jangan biarkan saya menyakiti dia..
namun yang terjadi, adalah kenyataan.. Allah sangat mendengarkan do'a saya.. dan benar saja.. bukan saya yg menyakiti namun dia.. sungguh kenyataan hidup yang sekali lagi harus saya terima dengan lapang dada.. Tuhan, saya ikhlas.. saya pikir dia adalah jawaban do'aku selama ini namun ternyata bukan dia..
saya menangis bukan saja karena rasa ini namun karena menyadari tiap titik do'a saya mulai dijabah oleh Allah.. Tuhan, saya yang buta dan bodoh.. salahkah hamba jika terlihat seperti dari keluarga berada?? salahkah hamba jika pendidikan hamba lebih baik dari dia?? dan salahkan rasa ini terhadapnya??.. karena dia akan menjawab "iya" namun hamba ingin Engkau ya Allah yang menjawabnya dan bukan dia..
seperempat dari hari ini kulewati dengan mengusap air mataku yg jatuh karena semua ini.. namun tenang saja, ini ga akan lama.. kamu menyakiti aku sekarang dan Allah yg akan menyakitimu nanti.. saya ga menghakimi karena saya bukan Tuhan.. tapi saya tau Allah ga tidur..
Tuhanku, saya rasa, saya masih cukup kuat menjalani smua ini.. trima kasih atas nafasmu yg masih berhembus ini.. trima kasih atas nikmat sakit yg Engkau berikan pada tubuh hamba.. mohon jangan terlalu lama menyayangiku Ya Tuhan.. karena mungkin saya akan sampai dibatasku nantinya..
trima kasih kepada bantal, HP, yg menjadi saksi dr semua air mata ini..
suatu saat nanti, dia akan menyesal bahwa dia sudah menyia-nyiakan orang yg begitu tulus padanya.. knp? karena dibelahan bumi manapun kamu ga akan ketemu dgn orang seperti saya..
silahkan tertawa bahagia diatas air mata saya.. dan sayapun akan berdiri tegak menujumu dan memaksamu menghapus air mata ini melalui tangan Tuhan..
jangan pernah kamu menyakiti orang yang kamu tau bahwa dia memang mencintai kamu.. karena kamu ga akan pernah tau kapan kamu akan bisa memiliki hatinya lagi..
I'm strong enough to face this,, don't you worry!
[Glitterfy.com - *Glitter Words*]
